UN Oh…. UN

Posted: 01/05/2009 in My Folder

picture1Ketika dalam sebuah kesempatan dialog antara kepala sekolah dan pengawas di acara Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Kota Palangkaraya tentang pembahasan persiapan menghadapi UN, saya (sekali lagi) melempar uneg-uneg basi tapi tetap bersemangat kusuarakan, “Bagaimana mungkin kami guru-guru susah payah mendidik dari tidak bisa menjadi bisa atau lumayan bisa, dari individualis menjadi koordinatif, dari sifat sombang menjadi arif, dari pemalas menjadi bertanggungjawab, dan dari tidak baik menjadi baik, ‘terpaksa’ harus dikandaskan oleh makhluk UN?”

Saya pernah punya pengalaman, seorang siswa saya yang senantiasa menduduki ranking satu dari kelas VII hingga kelas IX, berakhlak, inspirator kegiatan ibadah bagi teman-temannya, rajin dan aktif dikegiatan OSIS dan pramuka, terpaksa gugur di UN hanya karena kekurangan satu jawaban benar pada mata pelajaran Matematika.

Ini jelas tidak adil.

Lalu, salahkah bila guru-guru berkeyakinan bahwa yang berhak menentukan kelulusan siswa adalah guru itu sendiri. Toh, mereka sudah melaksanakan ketentuan dalam PBM, seperti membuat silabus dan RPP (antara lain).

Writen by : Administrator

Tinggalkan komentar